Milenial dan Gen Z Disebut Apolitis? Belum Tentu! Cek Keterlibatan Mereka di Dunia Politik

Jika berbicara tentang anak muda di dunia politik, kata apolitis sering kali disangkut pautkan sebagai karakter utama. Padahal tidak semua anak muda acuh terhadap isu politik dan sosial yang berkembang, lho. Justru lebih banyak anak muda yang memiliki kekhawatiran dan berusaha mengangkat isu tersebut untuk bisa menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah keterlibatan anak muda dalam memberantas korupsi seperti menggabungkan ide berani jujur hebat, membicarakan kasus korupsi yang terjadi di media sosial, hingga turut aktif dalam sosialisasi anti korupsi di lingkungan sekolah dan perkantoran.

Di dunia politik sendiri, kini keterlibatan anak muda, khususnya Milenial dan Gen Z juga perlu diperhitungkan. Menjadi generasi pilar di masa depan, peran Milenial dan Gen Z sangat penting dalam menentukan arah pemerintahan di masa mendatang. Terlebih persentase calon pemilih di Pemilu 2024 nanti hampir didominasi oleh pemilih muda dari generasi tersebut. Partisipasinya dalam kegiatan politik juga perlu diwadahi, diapresiasi sekaligus diberikan pengarahan yang tepat. Karena, partisipasi politik yang dilakukan oleh masyarakat khususnya para generasi muda menjadi indikator bagi terlaksananya sistem dan perkembangan demokrasi di Indonesia. 

Keterlibatan Milenial dan Gen Z di Dunia Politik

Menilik partisipasi politik yang dilakukan oleh anak muda yakni Milenial dan Gen Z, yuk cek bagaimana keterlibatan mereka khususnya menjelang Pemilihan Umum 2024, sebagai berikut.

Milenial dan Gen Z kaitannya dengan politik digital

Milenial dan Gen Z merupakan masyarakat yang digolongkan ke dalam rentang generasi kelahiran. Milenial sendiri merupakan orang-orang yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996. Sedangkan Gen Z merupakan generasi yang tahun kelahirannya di rentang 1997 hingga 2012. Penggolongan generasi ini bertujuan untuk mengkategorisasikan kecenderungan watak dan perilaku, kebutuhan, bahkan hingga pandangan politik dan sikapnya terhadap isu-isu yang berkembang. Karena walau bagaimanapun, masing-masing generasi meski berbeda secara individu namun tetap menghadapi peristiwa dunia yang sama sehingga pola perkembangannya dapat digeneralisasikan berdasarkan respon terhadap peristiwa tersebut. 

Milenial dan Gen Z sendiri juga memiliki ke-khas-an yang tidak dimiliki generasi sebelum mereka, yakni kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap kemajuan teknologi serta aktivitas mereka di media sosial. Tidak jarang kini politik digital semakin berkembang dan menjadi salah satu media utama dalam sosialisasi politik, baik yang dilakukan oleh instansi pemerintah, partai politik bahkan hingga sesama pengguna alias antar generasi itu sendiri. Milenial dan Gen Z memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menyebarkan dan mengangkat isu-isu politik dan sosial sehingga tidak ada lagi isu yang dianggap tidak penting, karena kini generasi muda sadar betul tiap isu yang timbul ke permukaan tentu mewakili sekelompok orang yang haknya perlu untuk diperjuangkan.

Dobrak dikotomi politik

Karakter Milenial dan Gen Z yang lebih bebas dalam menyuarakan pendapatnya dimuka umum membuat generasi ini jauh lebih fokus pada isu yang berkembang dan kualitas dari setiap calon representasi, baik ditinggal parlemen maupun presiden. Sehingga dapat dikatakan generasi Milenial dan Gen Z turut berkontribusi pada minimnya debat antar kelompok mayoritas dan minoritas serta tidak terjebak pada masalah kelompok atau etnis tertentu. Meski begitu, beberapa kelompok Milenial dan Gen Z tidak jarang banyak yang menggerakkan aktivitas politik identitas yang tujuannya tentu untuk mendapatkan pengakuan luas dari publik akan isu yang mereka bawa.

 

Itu dia keterlibatan Milenial dan Gen Z di dunia politik dan sosial. Sudah saatnya Milenial dan Gen Z diberikan ruang yang sehat untuk saling berkontribusi. Hal ini tidak hanya menyangkut pada bagaimana mereka bersuara namun juga dukungan dan peran generasi sebelum mereka untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi generasi muda untuk mengambil kendali pemerintahan di masa depan.

Dengan mudahnya arus informasi yang bisa didapatkan saat ini, maka mudah juga bagi Milenial dan Gen Z untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam mempersiapkan keterlibatan mereka di dunia politik ini. Misalnya saja, situs Pusat Edukasi Antikorupsi atau ACLC KPK yang memiliki informasi lengkap terkait politik cerdas berintegritas serta gerakan antikorupsi, yang wajib dimiliki oleh mereka yang ingin terjun ke dunia politik. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nasional

Perampasan Aset oleh Penegak Hukum Diduga Langgar HAM dan Wujud Ketidakadilan Sosial

Penyitaan hingga perampasan aset masyarakat yang tidak terkait tindak pidana korupsi berpotensi melanggar Hak Asasi Manusia. Begitulah menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad. Suparji mengatakan kebijakan formulatif perampasan aset hasil tindak pidana korupsi saat ini terdapat pada Undang undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Undang undang 20 […]

Read More
Nasional

Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besar Saat Libur Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021: Jakarta Cerah Berawan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca saat libur Hari Raya Idul Adha, Selasa (20/7/2021) untuk 33 kota besar di Indonesia. Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, sebagian besar wilayah diprediksi cerah hingga cerah berawan. BMKG memprediksi Jakarta Pusat, Semarang dan beberapa kota lainnya cerah. Sementara Kota Bandung dan Palangkaraya berpotensi hujan dengan […]

Read More
Nasional

Di Sesko AU, Puan Sampaikan Pentingnya Kekuatan Pertahanan dan Ancaman Serangan Cyber

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa TNI harus membutuhkan sistem pertahanan negara yang memiliki strategi Geopolitik, dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana alutsista mumpuni untuk mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara. Hal itu disampaikan Puan saat memberikan kuliah umum kepada Perwira Siswa (Pasis) angkatan ke 58 Sekolah Staf dan Komando Angkatan […]

Read More